Asam urat dan kolesterol merupakan dua kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, terutama dari segi pola makan. Menurut situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), asam urat atau gout adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh.
Kelebihan asam urat ini bisa terjadi karena produksi yang berlebihan, pengurangan eliminasi, atau peningkatan asupan purin dalam makanan. Ira Purnamasari, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, menjelaskan bahwa penyakit asam urat ditandai dengan peradangan pada sendi yang menyebabkan rasa nyeri, terutama di daerah lutut dan pergelangan kaki. Gejala lainnya termasuk pembengkakan pada persendian yang disertai dengan tingginya kadar asam urat dalam darah.
“Senyawa urat bisa berasal dari purin yang terkandung dalam makanan. Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah,” jelas Ira.
Daftar Makanan Pantangan untuk Penderita Asam Urat
Berikut adalah daftar makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:
- Jeroan sapi (hati, usus, otak)
- Telur ikan
- Ikan sarden
- Ikan kembung
- Ikan teri
- Kerang
- Kepiting
- Udang
- Daging bebek dan jeroannya
- Daging burung dan jeroannya
- Minuman mengandung soda dan alkohol
- Sayuran seperti asparagus dan kacang polong
Kolesterol Tinggi dan Makanan yang Harus Dihindari
Selain asam urat, kolesterol tinggi atau hiperlipidemia juga memerlukan perhatian dalam pola makan. Hiperlipidemia adalah kondisi di mana kolesterol dan trigliserida dalam darah meningkat di atas normal. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kelebihan kolesterol jahat dalam tubuh dapat menyebabkan plak pada dinding pembuluh darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian.
Orang dengan kolesterol tinggi harus menghindari makanan tinggi kolesterol seperti:
- Jeroan (hati, babat, otak, usus)
- Daging berlemak
- Daging bebek yang mengandung kolesterol lebih tinggi dibandingkan daging ayam
- Gorengan dan makanan cepat saji
- Es krim, keju, dan susu tinggi lemak
Ira juga menekankan pentingnya menghindari makanan-makanan tersebut karena masyarakat seringkali mengonsumsi makanan tinggi lemak ini tanpa menyadari risikonya.
Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol
Selain menghindari makanan pantangan, Ira mengimbau penderita asam urat dan kolesterol tinggi untuk menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini termasuk mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, dan menghindari konsumsi alkohol. Dengan demikian, risiko terkena komplikasi serius dapat diminimalkan dan kualitas hidup pun dapat ditingkatkan.