Demacolin 10 Tablet: Harga, Dosis dan Aturan Pakai

DEMACOLIN 10 TABLET merupakan obat yang mengandung Paracetamol, Pseudoephedrine HCl, dan Chlorpheniramine maleat. Obat ini bekerja sebagai analgesik-antipiretik, antihistamin dan dekongestan hidung, dimana obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin.

Indikasi Umum

Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin.

Komposisi

Paracetamol 500 mg, Pseudoefedrin HCL 7.5 mg, Klorfeniramin maleat 2 mg.

Dosis

Dewasa : 1 tablet 3 kali per hari.
Anak 6-12 tahun : 0.5 tablet 3 kali sehari.

Aturan Pakai

Sebelum atau sesudah makan.

Perhatian

Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight) atau usia lanjut.
Tidak boleh melebihi dosisi yang dianjurkan.
Bila dalam 3 hari gejala flyu tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
Hetintikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.

Kategori kehamilan :
Belum terdapat data keamanan terkait penggunaan obat ini pada wanita hamil dan/atau menyusui.
Konsultasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil dan/atau menyusui.

Kontra Indikasi

Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Demacolin. Pasien yang memiliki riwayat gangguan fungsi hati yang berat.
Pasien yang peka terhadap obat simpatomimetik lain, penderita tekanan darah tinggi berat dan yang mendapat terapi obat anti depresan MAO.

Efek Samping

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: mengantuk, gangguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia ventrikuler, mulut keri ng, palpitasi sulit berkemih.
Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.