OBH COMBI ANAK BATUK PLUS FLU MADU 60 ML : Harga, Efek Samping, Kegunaan dan Aturan Pakai

OBH COMBI ANAK BATUK PLUS FLU MADU adalah obat batuk hitam dengan rasa madu yang enak dan disukai anak. Obat ini mengandung Paracetamol, yang bekerja sebagai pereda demam (antipiretik) sekaligus mengurangi rasa nyeri di kepala (analgetik). Kandungan Ekstrak Succus liquiritiae dan Ammonium chloride bekerja sebagai pereda batuk berdahak (ekspektoran), Pseudoephedrine, bertindak mencegah hidung tersumbat karena pilek dan flu (decongestan), dan Chlorpheniramine maleate, bekerja mengatasi alergi karena gatal di tenggorokan (antihistamin generasi pertama). Obat ini digunakan untuk meredakan batuk yang disertai flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin.

Indikasi Umum

Mengobati batuk yang disertai gejala influenza seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.

Komposisi

Tiap 5 ml mengandung:
– Succus liquiritiae extract 100 mg
– Paracetamol 120 mg
– Ammonium chloride 50 mg
– Pseudoephedrine HCl 7.5 mg
– Chlorpheniramine maleate 1 mg

Dosis

Umur 2-5 tahun: sehari 3x sehari 1 sendok takar (5 ml)
Umur 6-12 tahun: sehari 3x sehari 2 sendok takar (10 ml)

Aturan Pakai

Sebelum atau sesudah makan

Perhatian

Lihat Kotak Peringatan.
Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, dan retensi urine.
Tidak dianjurkan digunakan pada anak usia dibawah 2 tahun, wanita hamil, atau menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat.
Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.

Kontra Indikasi

Penderita dengan gangguan jantung, diabetes melitus, gangguan fungsi hati yang berat dan hipersensitif terhadap komponen obat ini.

Efek Samping

Mengantuk, gangguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.